
GRESIK – Dalam upaya pembinaan spiritual, Kasat Tahti Polres Gresik, Iptu Tasmani, bersama anggota jaga Sattahti, menggelar kegiatan siraman rohani bagi para tahanan sebagai bagian dari pembinaan mental dan keagamaan di rumah tahanan. Jumat (25-07-2025)
Kegiatan diawali dengan pembacaan Surat Yasin secara bersama-sama. Lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an menciptakan suasana tenang dan membawa para tahanan pada momen kontemplasi diri. Setelah itu, Iptu Tasmani menyampaikan tausiyah keagamaan yang menekankan pentingnya tawakal dan kesabaran dalam menjalani kehidupan, khususnya bagi mereka yang tengah menghadapi masa sulit di balik jeruji.
“Hidup ini harus seimbang antara nafsu yang sehat dengan cara yang baik untuk kehidupan,” tutur Iptu Tasmani dalam tausiyahnya. Ia juga mengingatkan bahwa banyak orang yang tersesat karena tidak mampu mengendalikan nafsu, sehingga mengabaikan suara hati dan menghilangkan kesabaran.
Melalui siraman rohani ini, Iptu Tasmani berharap para tahanan dapat mengambil pelajaran berharga dari pengalaman hidup mereka, serta lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Ia menegaskan bahwa introspeksi diri adalah kunci untuk memperbaiki sikap dan perilaku, serta menjadi pribadi yang lebih baik setelah bebas nanti.
“Kita berharap, kegiatan ini menjadi jalan untuk para tahanan membangun kembali keimanan, menumbuhkan kesadaran, dan menanamkan harapan baru untuk kehidupan yang lebih baik ke depan,” pungkasnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Polres Gresik dalam melakukan pendekatan humanis terhadap para tahanan, dengan harapan pembinaan rohani bisa menjadi bekal moral dan spiritual saat mereka kembali ke tengah masyarakat.