
SURABAYA – Puluhan Kiai kampung di Jawa Timur yang mengatasnamakan diri Komunitas Poro Kiai (Kopi) dan komunitas Rejo Semut Ireng mendeklarasikan dukungan untuk capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Deklarasi itu digelar di Surabaya.
Acara di Hotel Majapahit yang dihadiri 130 kiai dari 38 kabupaten/kota di Jatim itu dilengkapi dengan rapat dan penyatuan visi dan semangat untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
“Deklarasi hari ini dari para kiai di Jatim ini berangkat dari dawuhnya Gus Dur yang menyatakan bahwa Pak Prabowo adalah orang yang paling ikhlas,” kata Ketua Komunitas Poro Kiai (Kopi) Jatim, Mahrus Ali, Senin (18/12/2023).
Kiai asal Pesantren Sabilul Muttaqien Pacet Mojokerto ini mengatakan bahwa dawuh Gus Dur yang dianggap sebagai wali adalah panutan yang sangat dihormati kiai.
“Gus Dur juga menyebut bahwa Prabowo akan menjadi Presiden Indonesia di hari tuanya. Maka atas dawuh itu kami satukan langkah kiai grassroot di Jatim untuk bersama-sama deklarasi mendukung Prabowo-Gibran,” imbuhnya.
Setelah deklarasi hari ini, kata Mahrus Ali, pihaknya berkomitmen segera melakukan konsolidasi dan menggerakkan roda Kopi di seluruh Jatim, agar langkah memenangkan Prabowo-Gibran bisa terwujud.
Bukan sembarangan. Karena dikatakan Mahrus bahwa komunitas Kopi ini memiliki banyak jaringan lembaga. Sebab, untuk madrasah diniyah (Madin) saja di Jatim ada 32.612 yang tergabung dalam Kopi. Jaringan ini yang akan dimanfaatkan untuk mendongkrak suara Prabowo-Gibran di Jawa Timur.
“Kami memiliki harapan besar pada Pak Prabowo. Bahwa jika beliau menjadi presiden, madin dan juga pesantren yang ada di kampung-kampung yang selama ini masih kurang perhatian bisa mendapatkan perhatian lebih,” tegasnya
Lebih lanjut ia juga menyebutkan bahwa perkumpulan Rejo Semut Ireng dan Kopi adalah dua perkumpulan yang saling menguatkan satu sama lain. Rejo Semut Ireng adalah salah satu perkumpulan yang selama ini telah mengawal Joko Widodo.
Sementara Kopi adalah perkumpulan para kiai alit yang ada di seluruh kabupaten kota se-Jatim yang terdiri dari para pengasuh pondok pesantren, madrasah diniyah, juga Taman Pendidikan Alquran.
“Dua perkumpulan ini bertemu karena kesamaan visi dalam rangka mendukung capres dan wapres Prabowo-Gibran. Bagi Rejo Semut Ireng, keberhasilan Presiden Jokowi harus diteruskan dalam rangka menyambut Indonesia emas 2045,” tegasnya.
Sedangkan Kopi meyakini bahwa Prabowo dengan segudang pengalaman dalam segala hal, terutama tentang keamanan negara tidak lagi diragukan. Karir militer Prabowo dari bawah telah mencapai puncak dengan diangkat sebagai Menteri Pertahanan. Jabatan yang sangat strategis dalam sebuah negara.
“Keberhasilan beliau dalam menjalankan tugas sebagai menteri pertahanan telah diakui oleh dunia dan tidak berlebihan jika dalam kepemimpinan beliau, Indonesia dijuluki Macan Asia, dan revolusi Indonesia adalah revolusi pemuda,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, Mahrus menyebutkan bahwa Prabowo-Gibran memiliki program unggul dalam pengembangan pesantren. Di mana pasangan ini juga membawa program dana abadi pesantren sebagai program unggulan dalam pemerintahannnya kelak.
“Hal ini tentu sangat bagus, mengingat bahwa hubungan negara ini dengan pesantren sangat kuat dan sejarah telah mencatat bahwa masyarakat pesantren adalah masyarakat yang juga berkontribusi besar bagi bangsa Indonesia hingga sekarang,” pungkasnya.